Yayasan Gala Karya Indonesia kembali menggelar Liga Sepakbola Karyawan (GALA KARYA) tingkat nasional pada tahun keduanya. Turnamen ini akan berlangsung pada 2–9 September 2025 di Stadion Soematri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan 16 tim karyawan dari instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, dan lembaga daerah di berbagai provinsi.
GALA KARYA hadir sebagai wadah bagi karyawan yang memiliki bakat di bidang sepakbola, sekaligus sarana menjalin silaturahmi, meningkatkan kesehatan, serta membuka peluang karier bagi atlet non-profesional. Penyelenggaraan ini juga sejalan dengan INPRES No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepakbola Nasional, dengan melibatkan sekitar 480 pemain dan ofisial.
Ketua Yayasan Gala Karya Indonesia, M. Jaelani Saputra, menegaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh Kemenpora R.I, PSSI, Pemprov DKI Jakarta, Dispora DKI Jakarta, serta berbagai pihak yang berkomitmen mendukung pembinaan sepakbola nasional.
Sejarah mencatat, program GALA KARYA yang dimulai sejak Sidang Paripurna PSSI tahun 1978 telah melahirkan banyak talenta besar, di antaranya Ajat Sudrajat, Robby Darwis, hingga Rully Nere yang kemudian menjadi tulang punggung timnas Indonesia.
Pada edisi 2025, tim juara akan memperebutkan Piala Bergilir, Piala Tetap, Medali, dan Sertifikat, ditambah penghargaan individu seperti Pemain Terbaik, Pencetak Gol Terbanyak, Penjaga Gawang Terbaik, dan Tim Fair Play.
Meski masih dibiayai secara mandiri melalui kontribusi peserta dan belum ada sponsor utama, penyelenggara optimis GALA KARYA 2025 akan menjadi ajang bergengsi yang melanjutkan tradisi serta kontribusi bagi pengembangan sepakbola Indonesia.
